SEKILAS INFO
  • 4 bulan yang lalu / Daftar kan putra putri anda untuk mengikuti pelajaran membaca al qur’an di TPA Nurul Falah serta kegiatan seni pencak silat Betawi Sanggar MMA untuk info lebih lanju hubungi Ustadz.Muttaqin (TPA)  Hp  0887-2909-658  dan Bang Adit (Sanggar MMA) 0895-6157-89270 Baca Juga :  Biografi Sang Presiden Subuh Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf
  • 2 tahun yang lalu / Daftar Nama nama Penyewa Aula Masjid Nurul Falah : >> Hari Minggu 24 Agustus 2022. Ibu Maesal RW.7 >> Hari Sabtu 6 Agustus 2022. Bp.Imam RW.08 >> Hari Minggu 21 Agustua 2022. Ibu Dwi >> Hari Minggu 28 Agustus 2022. Ibu. Encun >> Hari Minggu 4 September 2022. Ibu Desy RW.09 >> Hari Sabtu 01...
  • 2 tahun yang lalu / Progaram Santunan Anak Yatim Masjid Nurul Falah per tiap bulan nya diadakan oleh Pengurus Masjid Nurul Falah Baca Juga :  Biografi Sang Presiden Subuh Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf
WAKTU :

Takjil adalah Alat Toleransi Paling Ampuh di Tahun 2024

Terbit 31 Maret 2024 | Oleh : Masjid Nurul Falah Petamburan | Kategori : Berita / Rusun Petamburan
Takjil adalah Alat Toleransi Paling Ampuh di Tahun 2024

NURUL-FALAH,COM. Takjil merupakan istilah yang digunakan sebagai makanan kecil untuk berbuka puasa. Kurma, kolak pisang, pacar cina, es campur pisang goreng, tahu goreng, ubi goreng, dan goreng-gorengan lainnnya adalah bagian takjil yang biasa dijual di pinggir jalan di bulan Ramadhan. Tentu yang membelinya bukan hanya dari orang-orang muslim yang berpuasa saja akan tetapi orang-orang non-Islam turut membelinya. Hal tersebut berdampak bagi ekonomi bagi para penjualnya yang notabene muslim.

Apalagi sekarang ditambah media sosial mulai dari Youtube, Tiktok, Instagram, Twitter, dan media lainnya sedang trading bahwa takjil sebagai sarana toleransi antar umat beragama. Bahkan orang-orang non-muslim berburu makanan kecil tersebut mulai 3 jam sebelum adzan Maghrib. Sehingga orang-orang muslim terkadang kehabisan begitu membeli makanan tersebut. Bahkan sebagian dari mereka ada yang berkelakar di media sosial, “Ntr pas Paskah, telur kita borong di pasar.”

Baca Juga :  Buku 100 Masalah Agama

“Kami juga ingin mencoba nikmatnya takjil, mohon maaf teman-teman muslim, ungkap teman-teman non-muslim di media sosial (https://www.youtube.com/watch?v=_IJBX55o7vU).” Fenomena ini merupakan fenomena yang penuh inspirasi bagi terciptanya persaudaraan antar umat beragama di tahun 2024. Menariknya lagi, orang-orang non-muslim membeli takjil untuk dibagikan lagi ke masjid, mushola, dan orang-orang yang berlalu lalang di jalan raya. Sungguh kedermawanan tersebut membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Di sisi lain, kedermawanan orang-orang non-muslim kepada orang-orang muslim dalam membagikan takjil menciptakan nilai praksis sila ke-3 pada Pancasila. Nilai praksis tersebut yaitu wujud menghormati dan kepeduliaan antar umat beragama. Sebab berapa banyak dari kita hanya mampu menyebutkan nilai-nilai pada Pancasila akan tetapi tidak mampu mengimplementasikannya.

Dampak sosiologis dari fenomena perburuan takjil antara kaum muslim dan teman-teman non-muslim ialah para pedagang takjil menyiapkan dagangannya lebih banyak dari sebelumnya. Bahkan mereka yang biasa berdagang abis shalat Ashar kini mereka berjualan dari pukul 14:30. Kondisi ini yang membuat perburuan takjil tahun ini lebih seru dari tahun-tahun sebelumnya ya guys. Jadi yuk berburu takjil guys jangan sampai kehabisan.

PENULIS : Sayyid Yusuf Aidid

SebelumnyaTradisi Tabligh Akbar di Malam Tahun Baru SesudahnyaTradisi Khotmul Quran Pada Shalat Terawih di Jakarta

Berita Lainnya

0 Komentar